Limbah Organik Basah Contohnya
Limbah dari Sisa Makanan
Makhluk hidup memerlukan makanan agar dapat menghasilkan energi serta bertahan hidup. Sisa makanan tersebut merupakan limbah organik. Dari begitu banyaknya sisa makanan, beberapa diantaranya dapat digunakan untuk didaur ulang.
Contohnya saja digunakan untuk pupuk organik, sehingga dapat menghasilkan materi yang dibutuhkan oleh tanaman. Oleh sebab itu, hindari membuang sisa makanan begitu saja. Anda dapat memanfaatkan sisa makanan sebagai pupuk.
Pengelolaan Limbah Organik Menjadi Kompos
Kompos menjadi jenis pupuk organik yang telah ada dari dulu. Untuk proses pembuatannya, kompos mempergunakan bahan organik yang telah mengalami pelapukan karena interaksi mikroorganisme atau bakteri yang bekerja di dalam bahan organik.
Bahan organik yang dapat diolah menjadi kompos sangat beragam seperti kotoran hewan, sisa ranting, jerami, rumput, bunga yang telah rontok dan lainnya. Berikut langkah pengolahan limbah organik menjadi kompos, antara lain:
Sampah dari Kulit Biji
Sampah yang berasal dari kulit biji contohnya seperti kacang-kacangan dapat digunakan untuk membuat pupuk organik. Contoh limbah yang berasal dari kulit biji ini seperti kulit biji bunga matahari serta kulit biji mete.
Contoh lain dari limbah organik adalah tulang ikan. Biasanya tulang ikan banyak berasal dari kafe atau resto. Menurut salah satu jurnal, diketahui bila limbah tulang ikan ternyata mempunyai nilai ekonomi.
Tetapi, meskipun memiliki nilai ekonomi, pengolahan limbah organik yang dilakukan harus benar-benar tepat, sehingga limbah ini akan sangat bermanfaat.
Kotoran hewan dapat dikatakan sebagai limbah organik yang sangat menguntungkan. Lebih-lebih bagi Anda yang mempunyai tanaman hias. Umumnya, kotoran hewan yang biasanya digunakan untuk pupuk adalah kotoran kambing, kotoran sapi serta kotoran ayam.
Kotoran hewan ini dapat digunakan sebagai pupuk kandang. Seperti yang diketahui, pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara makro serta mikro yang sangat baik bagi tanah. Pupuk kandang ini dapat menyuburkan tanaman.
Contoh limbah organik lain yang dapat dimanfaatkan adalah sisa kayu. Limbah organik ini dapat didaur ulang menjadi berbagai jenis furniture yang sederhana. Contohnya, Anda dapat menggunakannya untuk hiasan lampu dan yang lainnya.
Hasil dari limbah sisa kayu ini bahkan mempunyai nilai jual tinggi, bila pengolahannya dilakukan dengan baik.
Dedaunan yang berserakan di jalanan atau di halaman rumah merupakan limbah organik. Seperti limbah yang lainnya, daun-daunan ini akan menguntungkan, bila pengolahannya dilakukan dengan benar.
Pengolahan sampah dedaunan ini dapat dilakukan dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Pupuk tersebut akan bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan bahan organik yang berada di dalam tanah.
Apakah Anda sudah pernah memotong rumput yang tinggi di pekarangan rumah? Sisa rumput terpotong ini juga masuk ke dalam golongan limbah organik. Sama dengan daun, rumput juga dapat diolah menjadi pupuk.
Tinja atau kotoran manusia menjadi salah satu dari begitu banyak limbah organik yang sekarang ini belum memperoleh perhatian secara maksimal. Padahal, limbah ini dapat digunakan untuk menghasilkan energi seperti biogas.
Pengurangan Limbah
Menerapkan praktik pengurangan limbah merupakan langkah penting dalam mengelola limbah. Praktik ini mencakup mengurangi konsumsi makanan berlebih, menyimpan makanan dengan benar, dan menggunakan sisa makanan untuk pakan ternak atau kompos.
Selain itu, menghindari pemborosan sumber daya dan mendaur ulang bahan-bahan yang masih dapat digunakan juga merupakan bagian penting dari pengurangan limbah.
Apa Itu Limbah Lunak Organik?
Limbah lunak organik adalah jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan organik yang mudah terurai oleh mikroorganisme. Limbah ini biasanya memiliki kandungan air yang tinggi dan berasal dari sisa makanan, potongan tumbuhan, dan bahan-bahan alami lainnya.
Limbah basah merupakan istilah lainnya, dan keduanya sering digunakan secara bergantian. Limbah ini dapat terurai melalui proses biodegradasi, yang melibatkan penguraian bahan organik oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan protozoa.
Baca juga: Jenis Limbah dan Dampaknya
Dampak Lingkungan dari Limbah Organik
Pengelolaan limbah basah yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai dampak lingkungan, seperti:
Apr Cara Pengolahan Limbah Organik Basah yang Bisa Dilakukan
Tidak sedikit orang yang memandang jika limbah atau sampah merupakan masalah. Hal ini disebabkan karena pengelolaannya yang memerlukan biaya serta tenaga yang besar. Namun, tidak sedikit yang beranggapan bila sampah bisa dijadikan sebagai sumber daya yang akan menjadikan keuntungan, contohnya saja seperti pengolahan limbah organik.
Limbah adalah sisa produksi dan tidak digunakan lagi. Bila pembuangan limbah ini tidak dilakukan dengan benar, limbah dapat mencemari lingkungan. Pencemaran sendiri terjadi karena limbah yang ada tidak dapat terurai dengan cepat oleh tanah.
Proses Pengolahan Limbah Organik
Jenis limbah organik dibagi menjadi 2 yaitu limbah kering dan basah. Seperti yang diketahui, limbah organik umumnya berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuhan. Limbah organik basah merupakan limbah yang memiliki kandungan air tinggi.
Untuk sebagian orang, limbah organik jenis ini bisa dijadikan sebagai sumber daya yang mampu mendatangkan keuntungan. Tetapi, limbah organik harus melewati sejumlah proses pengolahan terlebih dulu.
Proses pengolahan limbah organik basah ini dapat dilakukan menggunakan mesin atau manual. Berikut langkah pengolahannya, antara lain:
Sebelum memulai proses daur ulang, kita harus menyeleksi limbah organik terlebih dulu. Proses seleksi ini dilakukan untuk menentukan mana bahan yang masih bisa digunakan serta mana bahan yang dibuang.
Pemilahan bahan ini bisa dilakukan secara manual serta disesuaikan dengan tujuan penggunaan bahan yang sudah dirancang sebelumnya. Bahan yang tidak dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan bisa digunakan untuk kebutuhan lain.
Sumber Penyakit dan Hama
Penumpukan limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menarik hama seperti tikus, serangga, dan burung yang dapat membawa penyakit serta merusak pertanian.
Selain itu, pembusukan limbah organik juga dapat menghasilkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kualitas hidup masyarakat sekitar.
Pengelolaan Limbah Organik untuk Tingkatkan Ekonomi
Bila pengolahan limbah organik dilakukan dengan baik, tentu saja limbah dapat memberi pemasukan tambahan. Contohnya saja bila sekarang ini Anda memiliki perusahaan yang mengolah bahan makanan.
Bila limbah organik ini diolah dengan baik, dapat diolah menjadi pupuk. Bahkan, seperti yang sudah disampaikan, limbah tersebut dapat diolah menjadi produk baru dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Saat limbah tidak diolah dengan baik serta dibiarkan begitu saja, limbah akan memberi efek buruk yang dampaknya bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga makhluk hidup. Contohnya saja untuk limbah organik cair, pH tanah akan berubah menjadi asam dan akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas tanaman.
Limbah ini juga memiliki potensi mencemari perairan dan akhirnya tidak bisa dimanfaatkan lagi. Sedangkan limbah organik padat yang menumpuk bisa memicu kemunculan gas beracun seperti asam sulfat, metan, hingga ammonia.
Namun, bila langsung dibuang di perairan, air juga bisa langsung ikut tercemar. Oleh sebab itu, pengolahan limbah ini harus dilakukan dengan baik dan semaksimal mungkin untuk mengurangi bahaya yang dapat terjadi karena limbah yang begitu banyak.
Demikian penjelasan mengenai pengolahan limbah organik. Penanganan limbah harus dilakukan dengan profesional. Lebih-lebih bila Anda merupakan industri besar atau memiliki pabrik yang besar. Selain itu pastikan memiliki staf yang sudah tersertifikasi dalam bidang ini.
Salah satu pilihan sertifikasi mengenai pengolahan limbah yang dapat Anda andalkan adalah Mutu Certification. Mutu Certification akan memberikan materi sesuai dengan kebutuhan di zaman sekarang serta aturan yang berlaku saat ini.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi, serta menjadi mitra terpercaya bagi lebih dari 3.000 perusahaan, tim tenaga ahli profesional Mutu International siap membantu perusahaan Anda. Dengan pengalaman selama bertahun-tahun lamanya, tentu Anda tidak perlu meragukannya lagi.
Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!